Pentingnya Bahasa dalam Masyarakat Modern
Bahasa adalah alat komunikasi utama yang membentuk masyarakat modern. Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd, seorang ahli pendidikan dan budaya, menegaskan, “Bahasa adalah ekspresi dari identitas dan budaya suatu bangsa. Tanpa bahasa, budaya akan terancam punah.” Tidak hanya sebagai alat komunikasi, bahasa juga berperan sebagai alat pemersatu dalam masyarakat.
Terkait teknologi, bahasa juga memiliki peran penting. Misalnya, di era digital ini, bahasa menjadi elemen kunci dalam pengembangan teknologi komunikasi. Ia memfasilitasi interaksi antar individu, antargrup, bahkan antarnegara, memungkinkan pertukaran informasi menjadi lebih efisien dan cepat.
Transisi dan Dinamika Budaya di Indonesia dalam Konteks Bahasa
Indonesia, sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, mengalami transisi dan dinamika dalam konteks bahasa. Dr. Sahala Panggabean, seorang ahli budaya dan bahasa, mengatakan, “Perubahan sosial dan budaya yang terjadi di masyarakat Indonesia sangat mempengaruhi penggunaan bahasa.” Dalam konteks ini, bahasa-bahasa daerah mulai terancam oleh dominasi bahasa Indonesia dan bahasa asing, terutama Inggris.
Namun, di sisi lain, muncul upaya-upaya untuk melestarikan bahasa daerah. Misalnya, dengan mengadakan lomba-lomba bahasa daerah atau membuat konten digital dalam bahasa daerah. Menurut Panggabean, “Upaya tersebut penting untuk menjaga keberagaman budaya dan bahasa di Indonesia.”
Begitu juga dengan bahasa Indonesia, transisi dari era analog ke digital telah memberikan dampak yang signifikan. Terlihat dari munculnya istilah-istilah baru yang diadaptasi dari bahasa asing, seperti ‘netizen’, ‘influencer’, dan ‘vlogger’. Menurut Rachman, “Ini adalah bentuk adaptasi dan dinamika bahasa Indonesia dalam menghadapi perkembangan zaman.”
Secara keseluruhan, peran bahasa dalam masyarakat modern sangat penting, tidak hanya sebagai alat komunikasi, namun juga sebagai penjaga identitas dan budaya bangsa. Sementara itu, transisi dan dinamika budaya di Indonesia dalam konteks bahasa menunjukkan bahwa bahasa tidak lepas dari pengaruh sosial dan budaya. Oleh karena itu, melestarikan bahasa daerah dan memastikan bahasa Indonesia tetap relevan di era modern adalah suatu keharusan.