Kemajuan Teknologi di Indonesia: Sebuah Tinjauan
Lompatan teknologi di Indonesia sungguh mengesankan. Dalam dekade terakhir, negara ini telah mengalami transformasi digital yang masif. Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, penetrasi pengguna internet di Indonesia mencapai 64,8% pada tahun 2020, atau sekitar 175,4 juta individu. "Digitalisasi telah memberi dampak signifikan dalam berbagai sektor di Indonesia, mulai dari ekonomi hingga pendidikan," kata Yose Rizal, pendiri dan CEO dari Digital Amoeba, sebuah perusahaan konsultasi digital di Jakarta.
Bagaimana Teknologi Mempengaruhi Bahasa dan Budaya di Indonesia
Teknologi tak hanya berdampak pada ekonomi atau pendidikan, tetapi juga bahasa dan budaya. Terutama, teknologi informasi dan internet telah membawa perubahan besar pada cara berkomunikasi masyarakat Indonesia. Bahasa gaul, misalnya, adalah fenomena yang muncul seiring berkembangnya media sosial dan aplikasi chatting. "Kita bisa melihat bagaimana generasi muda Indonesia lebih memilih menggunakan bahasa gaul ketimbang bahasa formal dalam percakapan sehari-hari mereka di media sosial," ujar Yose Rizal.
Teknologi juga membantu menghidupkan kembali bahasa daerah yang hampir punah. Aplikasi seperti ‘EnsiklopeDIA’, misalnya, dirancang untuk mempromosikan dan melestarikan bahasa daerah di Indonesia melalui platform digital.
Selain bahasa, teknologi juga mempengaruhi budaya Indonesia. Misalnya, batik, warisan budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO, saat ini bisa dibuat dengan teknologi digital printing. Proses ini tidak hanya mempercepat produksi tetapi juga memungkinkan kreativitas baru dalam desain batik.
Namun, dampak teknologi pada budaya tidak selalu positif. "Teknologi seringkali menimbulkan alienasi budaya, seperti meredupnya budaya gotong royong di masyarakat," kata Profesor Dedy Suryadi, pakar komunikasi dari Universitas Padjadjaran.
Pada akhirnya, kemajuan teknologi di Indonesia adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, teknologi membantu melestarikan dan mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia. Di sisi lain, teknologi juga bisa merusak nilai-nilai budaya yang telah ada sejak lama. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menggunakan teknologi secara bijaksana dan selalu mengingat bahwa teknologi ada untuk membantu kita, bukan sebaliknya.