Dalam konteks Indonesia, salah satu komponen penting dalam proses transmisi budaya adalah bahasa. Bahasa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai refleksi identitas dan warisan budaya suatu bangsa. Menyelami makna bahasa dalam proses transmisi budaya memungkinkan kita untuk memahami bagaimana nilai-nilai, norma, dan adat istiadat diteruskan dari generasi ke generasi. Selain itu, bahasa juga berfungsi sebagai jembatan penghubung antara masa lalu dan masa kini, memfasilitasi pemahaman dan penghargaan terhadap budaya dan sejarah kita. Oleh karena itu, pemeliharaan dan pelestarian bahasa lokal dalam konteks transmisi budaya menjadi sangat penting.