Di Indonesia, pendidikan berperan penting dalam menjembatani keterkaitan antara bahasa dan budaya. Dalam proses belajar mengajar, bahasa digunakan sebagai alat komunikasi utama, sekaligus menjadi medium penyaluran nilai-nilai budaya. Selain itu, pendidikan juga menjadi wadah untuk memahami serta mengapresiasi keunikan dan keragaman budaya yang ada. Lantas, bagaimana pendidikan mampu mempengaruhi keterkaitan tersebut? Secara umum, bahasa dan budaya saling mempengaruhi dan membentuk satu sama lain. Bahasa tidak hanya merefleksikan budaya suatu kelompok, tetapi juga membantu membentuk identitas dan pandangan dunia mereka. Dalam konteks pendidikan, penting bagi pendidik untuk memahami hubungan simbiosis ini agar proses belajar mengajar dapat berlangsung efektif. Dengan begitu, proses pendidikan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kebudayaan dan bahasa lokal kepada generasi muda.