Dalam era globalisasi yang semakin pesat ini, penguasaan bahasa dan pemahaman kebudayaan berbagai negara menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki. Khususnya di Indonesia, pembelajaran bahasa dan kebudayaan asing seperti Bahasa Inggris dan Mandarin mendapatkan perhatian khusus. Seiring dengan peningkatan hubungan dagang dan diplomatik Indonesia dengan negara-negara besar dunia, dapat dipastikan bahwa kebutuhan akan individu yang mampu berkomunikasi secara efektif dalam berbagai bahasa dan memahami kebudayaan beragam akan terus meningkat. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa dan kebudayaan harus menjadi prioritas dalam sistem pendidikan kita. Selain itu, menguasai lebih dari satu bahasa juga dapat memperluas wawasan dan memperkaya pengetahuan individu.